Kerangka Berpikir Sukses

Inilah konsep KUASAI yang pertama. 

K kependekan dari Kerangka Pikiran. Jika Anda ingin sukses maka set pikiran Anda menjadi pikiran untuk sukses. Setingan pikiran ini juga yang menjadi inti dari the law of attraction (hukum ketertarikan). Dalam hukum ini dikatakan, bahwa apa pun yang Anda pikirkan itu sejatinya akan memancarkan sinyal-sinyal ke alam semesta. Kemudian, sinyal-sinyal itu akan segera menarik sinyal-sinyal serupa yang akan kembali ke diri Anda.

Karenanya, Anda harus mempunyai pikiran untuk sukses, termasuk dalam hal belajar mengajar, jika memang Anda berkeinginan untuk sukses.

Lihatlah dan cermati kisah, Barbara Meister-Vitale. Ia pernah dianggap anak yang terbelakang. Dia tidak dapat membaca pada usia 12 tahun dan disebut sebagai anak yang penderita disleksia yang tak punya harapan.

Akan tetapi, neneknya tak pernah menyerah. Dia mendorong Barbara menggunakan bakatnya untuk menggambar, menciptakan gambaran dalam pikiran dan bermain musik. Secara bertahap Barbara belajar menggunakan bakat-bakat visual dan ritmisnya itu untuk memahami pelajaran sekolahnya. Hal ini mengurangi ketergantungannya pada tulisan.

Kini dia adalah anggota MENSA dan mempunyai dua gelar sarjana serta Master dalam bidang pembelajaran dini.

Sekarang terserah sikap Anda dalam mempelajari sesuatu. Anda bisa berpikir bahwa Anda mampu atau pun sebaliknya. Keduanya benar. Tapi ingat kunci keberhasilan dalam mengerjakan tugas apapun adalah membentuk kerangka pikiran yang tepat saat memulainya.

Sikap positif ini akan muncul dari:

1. Mengetahui cara menciptakan keyakinan sekuat mungkin pada kemampuan kita. Keyakinan pada diri sendiri adalah kunci keberhasilan.
2. Mampu menentukan tujuan yang jelas. Meluangkan waktu untuk belajar berarti memilih dari berbagai kemungkinan.
3. Mampu menenangkan dan merelakskan diri kapan pun Anda perlu